Ambil Darah Ketika Puasa
Pengubahsuaian cara pengambilan ubat ubatan boleh dilakukan oleh pesakit.
Ambil darah ketika puasa. Pesakit juga harus peka terhadap tahap kesihatan diri dan perlu bersedia untuk berbuka puasa sekiranya keadaan memerlukan. Namun tak sedikit orang yang bertanya tanya mengapa perlu menjalankan puasa sebelum melaksanakan tes darah. Kasus yang mirip masalah ini dalam fiqih klasik adalah pembahasan sah tidaknya puasa orang yang melakukan cantuk berbekam indonesia dalam bahasa arab disebut hijamah yaitu cara pengobatan tradisional dengan menyedot darah kotor dalam tubuh dengan. Jika seseorang mengambil sedikit darah yang tidak menyebabkan kelemahan pada tubuhnya maka hal ini tidak membatalkan puasanya baik itu untuk pemeriksaan medis atau untuk transfusi darah kepada orang lain ataupun untuk didonorkan.
Periksa darah di siang ramadhan. Apakah mengambil sedikit darah di siang bulan ramadhan untuk pemeriksaan medis atau donor membatalkan puasa. ما حكم من سحب منه دم وهو صائم في رمضان وذلك بغرض التحليل من يده اليمنى ومقداره برواز متوسط. Waktu puasa berkisar selama 10 12 jam sebelum melakukan tes kesehatan.
Mengeluarkan darah untuk penelitian di laboratorium tidak membatalkan puasa karena dokter kadang perlu mengambil darah orang yang sakit untuk diperiksa hal semacam ini tidak membatalkan karena itu hanya darah sedikit yang tidak berpengaruh kepada badan seperti pengaruh bekam sehingga tidak membatalkan. Syaikh abdul aziz bin baz rahimahullah ditanya س. Dalam konteks laboratorium definisi puasa adalah tidak mengonsumsi makanan dan minuman kecuali air putih dalam jangka waktu yang ditentukan. Perkara ini penting bagi mengelak sebarang kesan mudarat yang tidak diingini.
Berapa lama harus puasa sebelum periksa kesehatan. Namun jika anda ingin memeriksakan kadar glukosa dalam darah anda dianjurkan cukup berpuasa minimal 8 jam saja. Mengeluarkan darah maksudnya bukan darah wanita pada saat puasa tidak membatalkannya. Pada dasarnya lamanya anda puasa bergantung pada jenis tes kesehatan yang anda lakukan.
Bagi mereka yang sakit puasa bukanlah penghalang untuk meneruskan rawatan. Beberapa pemeriksaan yang mewajibkan puasa diantaranya adalah pemeriksaan glukosa kolesterol profil lipid atau lemak urea dan asam urat.